Tuesday, October 25, 2016

Soal PKN ( Budaya Politik ) Uraian


1.Berikan tanggapan penjelasan yang dimaksud budaya politik dan mengapa budaya politik antara suatu negara dengan negara lain memiliki perbedaan !

Jawab : Karena setiap negara memiliki masalah masing-masing. dan cara penyelesaianya berbeda-beda sesuai dengan masalah yang di hadapi. itulah hal yang membebuat setiap negara berbeda dan tidak sama.

2.Tuliskan, apa sajakah unsur-unsur budaya politik yang menonjol dalam sistem politik di Indonesia!

Jawab : Sistem hierarki,patronase,kecenderungan neo-patrimonalistik 

3.Jelaskan, bagaimana pengaruh birokrasi terhadap suatu budaya politik di Indonesia !

Jawab : Birokrasi mempunyai peran dalam sosialisasi politik kepada masyarakat. Misal seperti iklan layanan masyarakat : Sosialisasi pemilu , informasi pembuatan SIM, sosialisasi pembuatan KTP elektrik. Dengan adanya sosialisasi seperti ini diharapkan semakin memudahkan masyarakat dan diharapkan masyarakat tidak memiliki budaya politik yg apatis tapi turut berpartisipasi dalam proses politik.

4.Jelaskan 4 (empat) tahapan dalam sosialisai politik yang dilakukan seorang anak menurut Easton dan Dennis !

Jawab : 1.pengenalan otoritas melalui individu tertentu seperti orang tua anak dan polisi.
2.perkembangan pembedaan antara otoritas internal dan yang eksternal,yaitu antara pejabat swasta dan pejabat pemerintah.
3.pengenalan mengenai institusi-institusi politik yang impersonal,seperti parlemen,mahkamah agung,dan pemilu.
4.perkembangan pembedaan antara institusi-institusi politik dan mereka yang terlibat dalam aktivitas yang d sosialisasikan dengan institusi-institusi ini.

5.Jelaskan perbedaan budaya politik partisipan dengan budaya politik toleransi, berikan contoh dari perbedaan tersebut !

Jawab : Budaya politik toleransi sedikit berbeda dari budaya politik partisipatif. Budaya politik toleransi cenderung lebih memfokuskan pada kerjasama dalam menyelesaikan masalah dan sikap netral, respek lebih diutamakan. Budaya politik partisipatif cenderung dominan dengan partisipasi rakyat yang aktif sebagai elemen politik dan belum tentu bersikap netral karena mereka merasa dapat menerima atau menolak setiap isu yang ada secara subyektif bukan fokus pada penyelesaiannya. 
Contoh perbedaannya: 
Dalam isu full day school yang digulirkan mendiknas, dalam budaya politik toleransi, pihak-pihak yang berbeda pendapat lebih fokus mencari solusi yang sesuai bagi sekolah-sekolah yang tidak memungkinkan memberlakukannya serta mengusahakan untuk tidak sampai ditetapkan sebagai peraturan wajib. Sementara dalam budaya politik partisipatif, akan lebih kental konflik antara pihak yang menerima dan menolak kebijakan tersebut.     

6.Jelaskan dengan memberi alasan bagaimana metode yang kerap diterapkan dalam sosialisasi politik di negara-negara berkembang pada umumnya !

Jawab : Metode yang kerap ditetapkan dalam sosialisasi politik dinegara berkembang pada umumnya yaitu: berupa pendidikan politik dan indokrinasi politik

7.Jelaskan bagaimanakah penggolongan budaya politik ditinjau dari sikap, nilai-nilai, informasi, dan orientasi-orientasi warga negara terhadap kehidupan politik dan pemerintahannya !

Jawab : penggolongan sikap politik Dinilai dari informasi orientasi warga dan negara terhadap kehidupan politik yang pemerintahannya yaitu keseluruhan aturan dan ketentun hukum yang didasarkan pada filosofis negara dan landasan biologis negara

8.Menurut Anda bagaimanakah hubungan sistem politik dengan Budaya Politik di suatu negara, khususnya di Indonesia ?

Jawab : Indonesia identik dengan politik yang terjadi dalam suatu susunan organisasi atau partai, politik untuk menjadikan sesuatu untuk menjadikan seorang menjadi pemimpin untuk kedepannya,

9.Jelaskan bagaimana pandangan Hyman tentang hubungan antara sosialisasi politik dengan komunikasi politik !

Jawab : Hyman beranggapan bahwa hubungan antara sosialisasi politik dengan komunikasi polik adalah sangat erat karena sosialisasi politik merupakan suatu proser belajar yang kontinyu yang melibatkan baik belajar secara emosional maupun indoktrinasi politik yang nyata 

aktivitas komunikasi politik berfungsi pula sebagai suatu proses sosialisasi bagi anggota masyarakat yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

10.Jelaskan dengan memberi alasan, mengapa jika pernyataan umum dari salah satu pimpinan partai politik/tokoh masyarakat yang bernada militan, dapat men­ciptakan ketegangan dan menumbuhkan konflik dalam suatu masyarakat luas !

Jawab : Karena budaya politik militan  tidak memandang perbedaan sebagai usaha mencari alternatif yang terbaik, tetapi dipandang sebagai usaha jahat dan menantang. Oleh karena itu, dalam budaya politik militan tertutup jalan bagi pertumbuhan kerja sama. masyarakat bernada militan di pandang sebagai usaha jahat dan menantang. jika terjadi krisis, yang dicari adalah kambing hitamnya bukan disebabkan oleh peraturan yang salah, dan masalah yang mempribadi selalu sensitif dan membakar emosi. Itulah mengapa pernyataan umum dari salah satu pimpinan parpol bernada militan dapat menciptakan ketegangan.


No comments:

Post a Comment